Jumat, 22 April 2011

Update Driver Microtek Scanmaker 3880


Setelah membeli Sony Vaio baru dengan OS windows 7 saya langsung menginstall driver scanner tua saya Microtek scanmaker 3880 dan yaa... tidak bekerja untuk windows 7, pusing, mencari di website microtek drivernya sudah nggak terbit, setelah browsing sana sini akhirnya dapat juga info bahwa untuk windows & bisa dipakai scanizard 5 versi 6.65 yang dipakai scanner Microtek ScanMaker s450 dan alhamdulillah tokcer lancar jaya. Untuk mendownload driver ini dapat didownload langsung dari http://www.opendrivers.com.

Jumat, 01 April 2011

Diagnosis dini autisme masa kanak

Autisme masa kanak adalah gangguan tumbuh kembang saraf yang bersifat pervasif (menyeluruh dan dalam. Autisme mempunyai tiga gangguan tumbuh kembang yang khas yaitu pada hubungan sosial, kemampuan berkomunikasi baik verbal dan non verbal serta perilaku yang stereotipik (perilaku mengulang-ulang suatu gerakan. Anak yang menderita autisme perlu mendapatkan terapi sesegera mungkin agar mendapatkan hasil yang optimal sehingga diagnosis dini sangatlah penting. Autisme bukan sekedar masalah keterlambatan bicara tetapi begitu banyak kerusakan saraf terutama sirkuit atensi dan fungsi sosial otak yang terganggu, bahkan beberapa anak-anak ini akan menderita epilepsi pada usia dewasa.
Diagnosis suspek autisme harus bisa dilakukan oleh siapa saja, orangtua, guru, perawat dan dokter. CHAT (Checklist Autism in Toddlers) yang dikembangkan oleh dokter Simon Baron Cohen adalah sekelompok pertanyaan dan obervasi sederhana yang dapat dilakukan siapa saja untuk mendeteksi autisme pada usia 18 bulan. Observasi yang penting pada CHAT adalah: kemampuan bermain peran, menunjuk benda, dan atensi (form CHAT dapat didownload di blog ini.
Anak autis tidak mampu bermain peran seperti pura-pura membuat teh, berpura-pura menjadi pilot pesawat dan lain sebagainya, mereka cenderung hanya mendorong mainan berulang-ulang atau bahkan hanya melemparnya. Anak-anak ini juga tidak bisa menunjuk benda yang mereka inginkan, jika mereka ingin mereka akan menggandeng tangan orangtuanya dan meletakkan tangan orangtua pada benda tersebut, suatu gejala yang kami temukan pada 24 dari 25 pasien autisme yang pernah menjadi subyek penelitian saya. Mereka juga sulit mempertahankan tatapan mata dan melihat ke arah yang kita inginkan.
Begitu seorang anak diduga menderita autisme maka ia harus segera dirujuk ke dokter ahli tentang penyakit ini dapat seorang spesialis saraf yang mendalami saraf anak, dokter spesialis jiwa anak atau dokter spesialis anak yang mendalami saraf. Anak harus menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mencoba mencari penyebab yang mungkin bisa diperbaiki seperti keracunan logam berat, alergi, kelainan metabolisme seperti fenilketonuria, G6PD, dan adanya gelombang kejang. Anak juga harus segera mulai terapi dipusat-pusat pendidikan autisme.
Bahwa anak dengan autisme mempunyai IQ yang super hanyalah minoritas yang dibesar-besarkan oleh media dan sejumlah pusat terapi, kebanyakan anak dengan autisme mempunyai IQ yang normal atau sedikit di bawah normal.
Kenyataan bahwa penyakit ini belum jelas patofisologinya dan belum jelas terapinya membuat doa orangtua untuk kesembuhan anak adalah yang utama tentunya disertai usaha yang sungguh-sungguh untuk berobat dan terapi yang kontinyu

Rabu, 30 Maret 2011

SABU-SABU, MENGAPA KOK BANYAK YANG SUKA

Sabu-sabu begitu populer di kalangan pengguna narkoba apakah itu artis, remaja, pengusaha, anggota dewan bahkan aparat penegak hukum, begitu banyak nama beken yang sudah terjerumus menggunakan psikotropika ini. mengapa ia begitu disukai dan begitu mudah didapat dan bertahun-tahun dipakai tidak terlihat efeknya ?

Sabu-sabu atau bahasa farmasinya metamfetamin adalah golongan psikostimulan, adalah obat berupa kristal putih yang mudah menguap sehingga pemakaiannya sering dengan cara dihisap. obat ini mudah dibuat dengan proses sederhana dari bahan-bahan yang legal didapatkan misalnay ephedrin yang sering juga digunakan sebagai dekongestan pada obat antiinfluenza tidak heran jika banyak pabrik sabu gelap di negeri ini membuatnya mudah diperoleh dan relatif murah.

Di otak, sabu-sabu bekerja dengan cara menghambat transporter ambilan serotonin dan dopamin dan norepinefrin, sehingga kadar ketiga neurotransmitter ini menjadi demikian tinggi di otak. ketiga neurotransmitter tadi terutama dopamin adalah neurotransmitter yang berperan penting pada "sensasi nikmat" dan merupakan titik kerja utama semua obat narkotika dan psikotropika yang disalahgunakan.
Pada penggunanya sabu memberikan rasa percaya diri, sikap bersahabat, cinta, rasa gembira dan energi yang lebih. Pengguna sabu sanggup bertahan bekerja, berpesta 24 jam bahkan lebih. Tidak heran obat ini disukai oleh para artis yang memang mereka membutuhkan wajah yang selalu tampil ceria, tubuh yang energik ditengah jadwal syuting dan show yang padat dan persoalan hidup yang mendera.

Tidak seperti heroin (putauw), sabu tidak meninggalkan bekas suntikan, tidak menimbulkan bau mulut seperti pada pengguna ganja, tidak ada gejala sakaw dan tidak semahal dan seadiktif kokain. Efek yang dirasakan pengguna sabu selepas dari euforianya adalah lelah yang berlebihan yang akan hilang setelah si pengguna istirahat dan tidur yang panjang. Hal ini sering membuat para pemakainya menyatakan ini adalah obat yang aman, benarkah?

Metamfetamin atau sabu jelas bukan obat yang aman, Intoksikasi akut sering menyebabkan pasien mengalami psikosis paranoid, gangguan irama jantung dan hipertensi. Pada penggunaan jangka panjang dan sering obat ini akan menyebabkan depresi dan gangguan memori akibat kematian sel saraf serotonin. Penggunaan jangka panjang juga menyebabkan rapuhnya pembuluh darah otak yang tak jarang disusul dengan stroke perdarahan yang mengakibatkan kematian.

Berhenti dari sabu bukan hal yang tidak mungkin, bahkan relatif mudah dibandingkan berhenti dari putauw (heroin). Kemauan yang keras dari pasien dan dukungan keluarga sangat penting. Perubahan lingkungan harus dikerjakan karena hal-hal yang mengingatkan pengguna akan sabu misalnya bertemu bandar, atau melihat bong akan menimbulkan keinginan yang sangat kuat untuk memakainya kembali (drugs craving). Depresi yang terjadi dapat diatasi dengan antidepresan dan memori dapat diperbaiki dengan latihan dan obat-obat neuroprotektan.